All Articles

dukung penghapusan subsidi bbm demo tak beradap

Aneh ., sekali, aneh, bener2 aneh… Mengapa dunia pers di indonesia itu cenderung kritik menjatuhkan selalu, tidak cover both sides. mengapa ??

Liat aja pemberitaan yg menyudutkan pemerintah ttg naiknya BBM akhir2 ini. Tolong dong pembahasan yg mendalam dari 2 pihak, sehingga tdk semakin memperkeruh suasana, demo anarkis, euforia otot, membakar, dan memblokir jalan dianggap sesuatu yg wajar… aneh..

Mengapa smua yg dilakukan pemerintah dinggap selalu salah, selalu dianggap sangat2 merugikan.

Ambil kasus demo mahasiswa UNAS. oh why ? media sluruhnya menyudutkan polisi. aneh., padhal wartawan di TKP byk menyaksikan yg brutal itu, yg biang itu, yg memperkeruh suasana itu, yg merusak, yg melempar bom molotov itu, yg bakar ban, merusak rumah warga itu, blokir jalan itu, adalah (bukan) mahasiswa yg berwatak layaknya seorang super hebat dgn kekebalan hukum, sebagai hero yg akan membebaskan rakyat dgn kekuatan fisik, demi menutupi kekurangan akan kemampuan otaknya tanpa punya alasan yg logis, sangat bebeda dengan mahasiswa pejuang kemerdekaan yg bergaya elegan layaknya mahasiswa berintelektual tinggi. merasa hebat gt masuk tv.

hanya satu sisi yg saya bahas, dlm hal ini dari pihak polisi, dri mhasiswa udah trlalu byk yg bahas. Terminologinya sperti ini, disuatu negara atah berantah, ada skumpulan preman yg berbuat kerusuhan merusak fasilitas, memakai obat2an, minum2an keras, bakar ini itu, lalu polisi menangkap nya utk menghukum mereka, sehingga warga di negara tsb senang merasa aman. namun tiba2 segerombolan tmn2 preman tsb tampil di media massa (press conferece) ultimatum ke police bilang, kalo tmn nya ga dibebaskan tanpa syarat, maka mereka akan menyerbu kepolisian. !! aneh ga tuh… kacau balau…

Kalo udah begini mana nih, liputan mendalam MetroTV ttg hal2 menggelikan sperti ini, sekali2 (bukan) mahasiswa (itu) yg ditelusuri, hal2 negatifnya utk perbaikan ke dpnnya. Coba aja liat kedepan apakah ada parodi dari guspur, bung efendi, bapak JK(jarwo kuat) di tv yg byk menyedot penonton ini ttg kritikan thp apa yg dilakukan pendemo2 tsb. Jika malah mereka menyudutkan polisi, maka syaa ucapkan slamat tinggal utk metro TV. jangan cuma bisa kritik pemerintah, tp kritik smua yg salah, kritik yg membangun. (untuk semua media massa) Termasuk editorial beberapa media,media indonesia, kompas, republika, dll. cover both sides plis.

sekarang masuk pembahasan dukung BBM naik. Mengapa BBM harus naik ? anda tahu berapa triliun duit negara yg dibakar oleh orang2 yg tiap hari hilir mudik naik kendaraan tanpa peduli akan polusi yg menyebabkan bumi semakin panas ini, 160triliun-200an triliun pak bu, itu duit beneran, tp jadi asap yg membuat saya batuk2 terkena ISPA dalam sekejap. Aapakah saya rela pajak yg saya bayar menjadi asap merusak bumi. satu kata TIDAK!!

anak cucu kita nanti gmana nasibnya, masih byk yg butuh bantuan, anggaran utk pendidikan, kesehatan, pangan, ini yg utama, saya rela berkorban BBM naik asal uang negara utk subsidi anggaran tsb. plis dong sadar, termasuk anda yg membaca blog ini, yg mampu mengakses internet, bayar, naik kendaraan, berkorban demi orang lain itu sungguh2 mulia.

selain itu BBM naik akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hemat energi, jagan boros, tiap liter itu sangat lah berharga, gunakanlah fasilitas umum, busway, ganti dgn bahan bakar ‘gas’ lebih murah lebih ramah lingkungan, stop global warming.

kan kita punya banyak minyak? kata siapa itu, itu kan karangan buku2 sekolah zaman pak harto, nyatanya cadangan minyak kita itu trus menurun, dan pasti2.. sangat2 pasti sekali akan habis pd waktunya. harga minyak dunia udah sangat2 tinggi $130an/barrel. Zaman dulu orang terlalu manja, beli bbm layaknya minun air mineral, boros sekali, tidak bersyukur akan pemberian 4WI. dari pada dampaknya lebih besar dikemudian hari, yg menyebabkan bangsa ini jadi malas, mending dari sekarang dicicil2 mencoba mandiri, dari pada nyaman sekarang dan berakhir tragis nantinya. liat aja di Jepang, kekurangan himpitan justru menjadi pemicu kretifitas dan produktifitas, semangat. ini smua demi masa depan anak cucu kita nantinya.

byk mentri2 zaman dulu yg ikut2 protes.. loh? dulu anda jadi menteri ngelakuin apa aja,?? apa pernah economic growth negara sperti saat ini ketika anda menjabat. yg kerja sama dgn IMF siapa, siapa yg tanda tangan, justru skrg hutang IMF sudah lunas, blum lagi yg menjual indosat, siapa yg tnda tgn? justru skarang BUMN byk yg untung tuh.

Malu… malu… (dgn logat pak dedi mizwar)

smoga smuanya berakhir dengan solusi kebaikan bagi smua pihak dan bangsa ini.,

duh, nanti sambung lagi pembahasan yg lebih teknis. ayo smuanya gunakan intelektualitas anda dalam berdemo.