All Articles

Risih dengan penulisan nilai mata uang dollar di Media

http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1302851098/64979/Kuartal-I-2011-penjualan-alat-berat-INTA-lampaui-total-penjualan-tahun-lalu

"Perkiraan nilai total penjualan US$ 167 juta," kata Fred, Jumat (15/4).
INTA tahun lalu mencatat lonjakan pendapatan sebesar 55% menjadi Rp 1,8 triliun dan laba bersih melesat 121% menjadi Rp 83 miliar dibandingkan 2009.
Tahun ini perseroan menargetkan pendapatan naik 63% menjadi US$ 2,9 triliun dibandingkan 2010. Sementara itu, laba bersih 2011 ditargetkan naik 88% menjadi US$ 155,8 miliar dibandingkan tahun lalu.

Sudah terlalu lama unek-unek ini ingin diungkapkan, sejak bertahun-tahun yg lalu (sejak saya mulai *serius* membaca berita anggap saja 10 thn yg lalu).

Saya ga paham, apakah di dunia ini atau di Indonesia ini ada yg aware dengan masalah ini atau ga. Tadinya saya mengira dan berharap ini hanya kesalahan akibat kesilapan belaka. Tapi kok semakin menjadi jadi. Apakah ada diluar sana orang lain yg peduli dengan hal ini atau cuma saya saja yg merasakan kerisihan ini.

Contoh diatas adalah cuplikan berita dari salah media online nasional. Masa sih group dari media nasional yg kredibel itu bisa silap/tak teliti/ atau yg lebih parah tak paham mengenai nilai mata uang ini. Apalagi media yg satu itu khusus ditujukan untuk berita-berita bisnis yg erat kaitannya dengan penulisan nilai mata uang.

Itu hanya contoh, dan tidak hanya media tsb yg melakukan kesalahan, banyak sebenarnya yg juga melakukan hal sama, mulai dari media cetak, online, televisi, radio, yg semuanya media resmi kredibel dengan jangkauan nasional dan sudah seharusnya aware akan hal ini.

Mari perhatikan (asumsi $1 = Rp10K) :

  • US$ 155,8 miliar harusnya US$ 155,8 juta / US$155,8 million / Rp1,558 trilliun. Stress ga bacanya ????
  • US$ 2,9 triliun harusnya US$290 juta / US$290 million / Rp2,9 trilliun. Stress ga bacanya ????
  • US$ 167 juta yg membuat semakin janggal, kali ini penulisan nilainya benar.

Coba banyangkan dengan nilai yg ditulis dan membuat stress itu, siapa yg ga stress US$ 2,9 trilliun sedangkan GDP Indonesia setahun aja US$700 milliar!! hutang Indonesia hanya US$160 milliar!!

Banyak media salah mengartikan nilai US$, biasanya million diganti dengan milliar dalam bahasa Indonesia (kesalahan paling sering), padahal million itu padanannya juta. Milliar dalam bahasa Indonesia padanannya adalah billion.

Jika penulisan nilai mata uang saja masih berantakan, bagaimana bisa mengharapkan media dengan jeli,jernih,mendalam,berilmu bisa membahas persoalan keuangan negeri ini misal: kasus Century yg salah kaprah.